Pernahkah terbayangkan bagaimana tren teknologi berjalan begitu cepat? Rasanya belum lama kita menyaksikan peralihan masif dari earphone kabel menuju TWS. Dan kini, giliran jam tangan konvensional yang mulai digantikan oleh smartwatch yang kian populer.
Pernahkah terbayangkan bagaimana tren teknologi berjalan begitu cepat? Rasanya belum lama kita menyaksikan peralihan masif dari earphone kabel menuju TWS. Dan kini, giliran jam tangan konvensional yang mulai digantikan oleh smartwatch yang kian populer. Hal ini mengindikasikan bahwa kita sedang berada dalam tren di mana perangkat wearable semakin dibutuhkan di era digital yang tak terpisahkan dari aktivitas kita sehari-hari.
Smartwatch yang kian menjamur bukan lah tanpa alasan. Perangkat wearable satu ini memang berhasil dalam menjangkau berbagai kalangan, dari remaja hingga orang tua, berkat kombinasi fitur dan penggunaan yang mudah selayaknya jam tangan konvensional.
Seiring perkembangan Smartwatch menyesuaikan zaman, banyak produsen berlomba-lomba menawarkan inovasi di setiap smartwatch mereka, salah satunya adalah aspek visual, yaitu penggunaan layar AMOLED.
AMOLED atau Active Matrix Organic Light-Emitting Diode, adalah jenis layar yang menggunakan teknologi dioda organik yang dapat menghasilkan cahaya ketika dialiri daya listrik. Setiap piksel pada layar AMOLED dapat menyala atau mati dengan bebas atau independen. Hal inilah yang membuat warna hitam di layar AMOLED dapat begitu pekat, karena piksel akan dimatikan ketika menampilkan warna hitam pada layar.
Dengan teknologi yang berbeda dengan layar LCD konvensional, tentu AMOLED memberikan banyak keunggulan pada smartwatch, di antaranya adalah:
Fitur Always-On Display adalah fitur yang membuat layar smartwatch tetap menyala meskipun smartwatch sedang tidak digunakan. Fitur ini mempermudah pengguna agar tidak perlu lagi menekan atau men-tap layar smartwatch untuk melihat informasi seperti waktu atau notifikasi. Informasi pada smartwatch akan terus ditampilkan dengan kecerahan yang lebih rendah dan didominasi warna hitam untuk menghemat daya baterai smartwatch.
Apa itu Refresh Rate? Refresh Rate adalah jumlah gambar diperbarui pada layar dalam satu detik. Semakin tinggi Refresh Rate, maka semakin smooth transisi gambar yang ditampilkan.
Dengan layar AMOLED yang dapat dinyalakan dan dimatikan secara independen, memungkinkan smartwatch berlayar AMOLED memiliki Refresh Rate yang lebih tinggi guna menampilkan transisi gambar yang lebih smooth.
Teknologi diode dengan piksel yang menyala secara independen memberikan efek yang signifikan pada konsumsi daya baterai guna membuat smartwatch yang lebih hemat daya. Bahkan smartwatch berlayar AMOLED memungkinkan bertahan dalam kondisi stand by sampai 15 hari dengan sekali pengisian daya. Dengan hemat daya yang cukup tinggi ini, membuktikan bahwa teknologi layar memiliki peran yang penting dalam efisiensi penghematan daya sebuah perangkat. Dalam hal ini, smartwatch AMOLED menawarkan keunggulan yang signifikan dibandingkan smartwatch dengan jenis layar lainnya.
Dengan banyaknya perangkat lain yang sudah menggunakan AMOLED, seakan layar AMOLED menjadi standar baru dalam visual sebuah layar smartwatch. Bagaimana tidak, dengan berbagai keunggulan visual seperti kontras yang tinggi, respon dan efisiensi yang baik, hingga desain yang cenderung lebih tipis, memberikan pengalaman yang jauh lebih baik dibanding jenis layar smartwatch lainnya.
Teknologi yang digunakan pada layar AMOLED mampu menghasilkan tingkat kontras yang lebih tinggi. Hal ini membuat tampilan layar menjadi lebih tajam dan jelas untuk meningkatkan visibilitas layar di bawah sinar matahari.
Memilih smartwatch mungkin memang terdengar mudah, namun jika kamu menginginkan smartwatch berlayar AMOLED yang tepat untukmu, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih smartwatch AMOLED sebagai berikut:
Smartwatch berlayar AMOLED tentu mengedepankan aspek visual. Dan untuk dapat merasakan pengalaman visual yang memuaskan, pertimbangkanlah untuk memilih smartwatch dengan layar yang luas. Layar yang luas akan memberikan visual yang lebih imersif. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan pergelangan tanganmu agar tetap nyaman ketika digunakan.
Membeli smartwatch AMOLED sama dengan membeli estetika, jadi pilihlah smartwatch dengan ukuran bazel yang tipis. Bezel yang tipis memberikan tampilan yang elegan, sedangkan bezel yang terlalu tebal akan mengurangi kesan premium dari sebuah smartwatch.
Resolusi menunjukkan ketajaman sebuah gambar ditampilkan pada layar. Semakin tinggi resolusi sebuah layar, semakin jelas dan tajam gambar yang dihasilkan. Maka untuk mendapatkan pengalaman visual yang baik dari sebuah smartwatch AMOLED, pertimbangkanlah untuk memilih smartwatch dengan resolusi layar yang tinggi.
Agar tampilan smartwatch dapat menyesuaikan penampilanmu, pertimbangkan untuk memilih model yang kompatibel dengan berbagai macam aksesoris, mulai dari yang resmi hingga pilihan pihak ketiga. Dengan begitu, smartwatchmu dapat menjadi perangkat wearable yang up to date dan personal.
Memilih smartwatch AMOLED dari brand dengan kredibilitas tinggi adalah sebuah investasi. Selain kualitas yang terjamin, brand-brand berkredibilitas biasanya menawarkan layanan purna jual yang baik, seperti garansi dan layanan Customer Service yang siap melayani apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada produk yang kita beli.
Sebagai perangkat wearable yang melekat di pergelangan tangan, sertifikasi IP rating menjadi acuan wajib untuk mengukur seberapa tahan smartwatch mampu menghadapi berbagai kondisi. Sangat disarankan untuk memilih smartwatch yang memiliki sertifikasi IP68, yang terjamin tahan terhadap debu dan tekanan air pada kedalaman tertentu.
AMOLED, yang awalnya hanya bisa dirasakan pada smartwatch premium dengan harga jutaan, kini semakin merambah ke segmen yang lebih terjangkau dan menjadi sebuah standar baru dalam dunia perangkat wearable smartwatch.
Winkey, salah satu brand yang menghadirkan smartwatch AMOLED ke dalam segmen yang lebih luas dengan peluncuran Winkey SWW05 Cygnus. Dengan dilengkapi dengan fitur dan visual yang selayaknya smartwatch premium harga jutaan, Cygnus seakan menjadi angin segar bagi pengguna yang ingin merasakan teknologi AMOLED tanpa perlu merogoh kocek dalam.
Dan dalam perkembangan teknologi perangkat wearable yang kian pesat, tentu membuat kita penasaran, inovasi apa yang akan muncul di masa yang akan datang. Apakah inovasi tersebut hanya menjadi tren sesaat, atau justru menjadi sebuah standar baru? Menarik untuk dinantikan.
Introducing the WINKEY WIE26, a cutting-edge pair of True Wireless Stereo (TWS) earbuds designed to [...]
Adventure Without Limits with a Versatile Charger Planning to explore different countries? Don’t let charging [...]
